SPF 50 Tahan Berapa Jam? Ini Penjelasannya

spf 50

Apakah kamu tahu SPF 50 tahan berapa jam? SPF atau Sun Protection Factor 50 merupakan salah satu dari tingkat perlindungan terhadap sinar matahari yang relatif tinggi dan kerap direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari atau ketika kamu melakukan aktivitas outdoor cukup lama.

SPF 50 artinya tabir surya tersebut dapat menyaring kurang lebih 98% sinar UVB, jenis sinar ultraviolet yang mengakibatkan kulit terbakar dan berpotensi menjadi sebab kulit kanker.

Akan tetapi perlu dipahami bahwa angka SPF tidak menggambarkan berapa lama perlindungan yang diberikan. Angka tersebut menunjukkan seberapa efektif produk dalam menyaring sinar UVB.

Lalu SPF tahan berapa jam? Di bawah ini kamu akan mendapatkan penjelasan secara lebih detail.

Pembahasan Tentang SPF 50 Tahan Berapa Jam

Sebenarnya untuk waktu ketahanan perlindungan menyesuaikan berbagai faktor lainnya. Ini termasuk intensitas paparan dari sinar matahari, kondisi kulit, aktivitas fisik, minyak pada kulit, maupun kadar keringat.

Meski demikian, banyak orang yang beranggapan bahwa SPF tahan sekitar 2 sampai 4 jam. Angka tersebut berdasarkan penggunaan rata-rata serta efek perlindungan yang cenderung mulai menurun seiring berjalannya waktu karena beberapa faktor seperti kontak atau gesekan dengan air.

Akan tetapi, tetap saja angka ini bukan menjadi patokan secara pasti karena untuk efektivitas perlindungan matahari dipengaruhi juga kondisi cuaca serta lingkungan sekitar.

Sementara itu, berdasarkan penjelasan American Academy of Dermatology di artikel ini, penggunaan tabir surya SPF sebaiknya tetap dioleskan ulang pada setiap dua jam sekali. 

Namun bisa juga lebih sering ketika kamu berkeringat banyak maupun setelah berenang. Meskipun SPF punya kadar perlindungan lebih tinggi dibandingkan SPF lebih rendah, seperti 30 atau 15, bukan berarti kamu dapat mengandalkannya sepanjang hari tanpa harus melakukan reapply.

Faktor yang Harus Dipertimbangkan terkait Penggunaan SPF 50

Berikut beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan terkait SPF tahan berapa jam. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan berapa lama kamu bisa menggunakannya. Atau anda bisa membaca hybrid sunscreen apabila ingin mengetahui referensi lainnya.

1. Kegiatan yang Dilakukan

Aktivitas fisik yang mengakibatkan keringat berlebih, berada di bawah sinar matahari secara intens, atau berenang, cenderung mempercepat hilangkan tabir surya di kulit.

Meskipun sunscreen yang kamu miliki diklaim water-resistant alias tahan air, tapi sekalipun itu benar tetap saja kamu perlu mengoleskannya ulang pada setiap 40 sampai 80 menit ketika dalam kondisi basah maupun berkeringat.

2. Jenis Kulit

Jenis kulit juga berpengaruh terhadap daya tahan sunscreen yang kamu gunakan. kulit yang mudah berkeringat atau berminyak membuat produk yang kamu oleskan cenderung lebih cepat luntur, termasuk tabir surya.

Orang yang memiliki jenis kulit tersebut mungkin membutuhkan pengaplikasian ulang secara intens daripada pengguna yang punya kulit kering.

3. Intensitas Sinar UV

SPF memberi perlindungan secara lebih maksimal terhadap sinar UVB, tapi sinar UVA berbahaya juga bagi kulit meskipun tidak mengakibatkan kulit terbakar secara langsung.

Untuk sinar UVA bisa menembus ke lapisan kulit secara lebih dalam serta berkontribusi terhadap penuaan kulit maupun risiko kanker.

Jadi, sebaiknya kamu memilih tabir surya yang memiliki label broad-spectrum agar terlindungi secara maksimal, baik dari sinar UVA maupun sinar UVB.

4. Ketebalan Lapisan

Agar SPF dapat bekerja secara optimal, penggunaan tabir surya harus dioleskan dengan cukup. Untuk rekomendasinya yaitu antara 1 sendok teh untuk wajah serta leher, lalu satu ons maupun seukuran gelas kecil untuk kamu oleskan ke seluruh tubuh.

Jika menggunakan lebih sedikit dari yang direkomendasikan, menyebabkan efektivitas perlindungan cenderung berkurang.

5. Lingkungan Sekitar

Kondisi lingkungan seperti kelembapan udara dan suhu juga berpengaruh terhadap daya tahan SPF. Untuk cuaca panas yang memiliki kelembapan rendah akan membuat kulitmu lebih cepat berkeringat, sehingga melunturkan sunscreen serta melunturkan efektivitasnya.

Sementara lingkungan dengan pantulan sinar matahari tinggi, misalnya pantai maupun daerah pegunungan yang tertutupi oleh salju, berpotensi akan meningkatkan intensitas paparan UV. Kondisi ini membuatmu harus mengoleskan ulang tabir surya SPF.

Kesimpulan

Berkaitan dengan SPF 50 tahan berapa jam, kamu sudah mengetahui bahwa produk tersebut dapat memberi perlindungan pada kulit kurang lebih 2 jam, dengan catatan kamu mengaplikasikannya secara tepat.

Akan tetapi, durasi tersebut juga masih harus memperhatikan kondisi keringat, gesekan, air, dan faktor lainnya.

Maka dari itu, meskipun SPF 50 dapat memberi perlindungan secara lebih baik, kamu tetap perlu mengoleskan ulang. Tujuannya untuk memastikan produk tersebut memberi perlindungan secara optimal sepanjang hari.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like